1. Proses sulfit sendiri merupakan pembuatan pulp yang pertama
dilakukan dengan menambahkan cairan kalsium hidrogen sulfit dan
belerang dioksida dalam sistem bertekanan. Pulp yang dibuat dengan metode semikimia pertama
kali ditemukan oleh Mitscherlich pada tahun 1984. Tujuan proses ini adalah
menghasilkan perolehan yang maksimal yang setara dengan proses dari tingkat
kekuatan dan kebersihan yang paling baik. Adapun tahap-tahap yang dilakukan
dalam proses ini adalah:
a. Menggunakan larutan kimia
untuk menghancurkan dan mencerna kayu. Larutan kimia yang biasa digunakan
adalah NaOH, Na2CO3, Na2SO4. Dalam proses ini, sebagian besar hemiselulosa
harus sudah tercerna
b. Menghancurkan bahan secara
mekanik, Salah satu proses terkenal pembuatan pulp secara semikimia adalah
proses Neutral Sulfite Semichemical (NSCC). Proses pencernaan kayu merupakan
proses yang memiliki arti yang sangat penting. Proses ini diatur sedemikian
rupa dengan kondisi terbaik mulai dari temperature, tekanan, dan larutan kimia.
Pada dasarnya, terdapat dua tipe penggelantangan
yang biasa dilakukan pada pulp. Kedua metode ini adalah:
a. Memodifikasi secara kimia
senyawa kromoforic pada kayu dengan menggunakan reaksi oksidasi atau oksidasi
b. Menyempurnakan proses delignifikasi dan membuang
beberapa senyawa karbohidrat lain Proses bleaching pada produksi pulp secara
kimia dan mekanik berbeda.
No comments:
Post a Comment