Sunday, November 13, 2011

minyak atsiri jeruk


Kandungan senyawa dan Manfaat Minyak Atsiri Jeruk.
Minyak atsiri jeruk terdiri atas banyak senyawa yang sifatnya mudah menguap. Tiap varietas jeruk memiliki variasi komposisi kandungan senyawa yang berbeda sehingga menyebabkan perbedaan aroma yang ditimbulkan. Walaupun demikian, minyak atsiri jeruk umumnya mengandung senyawa dominan yang dikenal dengan nama limonen. Kandungan senyawa limonen bervariasi antar varietas jeruk, yaitu antara 70-92%. Berdasarkan hasil uji preferensi terhadap aroma minyak atsiri jeruk, diperoleh data minyak atsiri asal jeruk manis, purut, lemon, nipis, jari budha/kuku harimau, dan jeruk siem madu yang paling disukai konsumen. Aroma yang kurang disukai adalah minyak atsiri asal jeruk besar dan siem.
Minyak atsiri jeruk dapat digunakan sebagai pengharum ruangan, bahan parfum, dan mengubah citra rasa makanan menjadi lebih menarik. Selain itu, minyak atsiri jeruk juga memiliki manfaat kesehatan yang digunakan sebagai aroma terapi. Aroma jeruk dapat menstabilkan system syaraf, menimbulkan perasaan senang dan tenang, meningkatkan nafsu makan, dan penyembuhan penyakit. Manfaat bagi kesehatan disebabkan adanya kandungan senyawa penyusun, antara lain :
  • Limonen : melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorok dan
  • batuk serta menghambat sel kanker.
  • Linalool : Bersifat sebagai penenang (sedatif).
  • Linalil asetat : Bersifat sebagai penenang (sedatif).
  • Terpineol : Bersifat sebagai sedatif.
  • Sitronela : Sebagai penenang dan pengusir nyamuk.
Beberapa minyak atsiri jeruk dan manfaatnya terhadap penyembuhan penyakit :
  • Jeruk manis : sedatif, anti depresi, tonik, antiseptik.
  • Jeruk purut : sedatif, pengusir nyamuk, perda flu, tonik.
  • Grape fruit : penghambat sel kanker karena kandungan limone tinggi (>90%)
  • Jeruk lemon : antihipertensi, tonik, anti bakteri.

No comments:

Post a Comment